Sahabat IKBS Rahimakumullah...
insa Allah akan banyak manfaatnya setelah kita membacanya.
Bahasan selengkapnya bisa sahabat simak dibawah ini:
Mengutip postingan dari laman media Dunia Korban.Com, kali ini ada artikel menarik yang berjudul
20 Dosa Isteri Terhadap Suami yang Membuatkan Isteri Dibakar Allah di Neraka!
Bahasan selengkapnya bisa sahabat simak dibawah ini:
Agama Islam sudah mengatur semuanya tentang kewajiban
seorang istri terhadap suaminya. Firman-firman Allah dan hadits Rasulullah
menjadi rujukan bagi umat Islam. Jangan melanggar apa yang sudah diatur dan
sesuai syariat apalagi sampai membuat peraturan-peraturan sendiri.
Sekarang tidak sedikit dijumpai seorang istri yang membangkang kepada suaminya,
berkelakuan tidak baik terhadap suaminya, bahkan ada sampai memaki suaminya.
Padahal suaminya merupakan seseorang pria yang saleh, baik akhlaknya, beriman
dan bertakwa kepada Allah SWT.
Tidak salah perempuan lebih banyak menjadi
penghuni neraka. Sabda Rasulullah SAW : “Aku diperlihatkan neraka, ternyata
kebanyakan penghuninya adalah wanita, disebabkan mereka kufur“. Ditanyakan:
“Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau bersabda: “Mereka kufur kepada
suami, kufur terhadap kebaikan. Seandainya kamu berbuat baik terhadap seseorang
dari mereka sepanjang masa, lalu dia melihat satu saja kejelekan darimu maka
dia akan berkata: ‘Aku belum pernah melihat kebaikan sedikitpun darimu“ (HR :
Bukhari dan Muslim).
Berikut
ini ulasan dosa istri terhadap suami yang menjerumuskan istri ke neraka:
1.
Mengabaikan wewenang suami sebagai pemimpin rumah tangga
Rumah tangga dipimpin oleh suami dengan segala peraturan yang sesuai dengan ajaran
Islam dan Rasulullah SAW. Sudah seharusnya istri menuruti semua bentuk
peraturan atau perintah suami.
Rasulullah menggambarkan seandainya seorang suami memerintahkan suatu pekerjaan
berupa memindahkan bukit merah ke bukit putih atau sebaliknya, maka tiada
pilihan bagi istrinya selain melaksanakan perintah suaminya.
2.
Menentang perintah suami.
Didalam rumah tangga sudah kewajiban seorang istri untuk mematuhi suami dan
taat kepada suami. Istri juga harus menuruti perkataan suami baik larangan atau
suruhan asal masih dalam hal kebaikan.
Sabda Rasulullah : ” Tidaklah seorang
perempuan menunaikan hak Tuhannya sehingga ia menunaikan hak suaminya”. (HR.
Ahmad dan Ibnu Majah)
Dari hadits dapat disimpulkan istri harus
taat kepada suaminya dengan mengharap ridha Allah SWT. Namun, kewajiban kepada
Allah SWT tetap paling utama.
3.
Menolak untuk bergaul dengan suami (hubungan suami istri).
Allah sudah mengatur manusia berpasangan dan untuk memperoleh keturunan,
pasangan pria dan perempuan diikat dalam sebuah pernikahan yang sah sesuai
dengan syariat Islam. Dengan demikian pasangan tersebut sudah halal dan saling
melengkapi untuk mempunyai keturunan.
Didalam Islam seorang istri yang menolak
ajakan suami untuk bergaul, berarti ia (istri) membuka pintu laknat dari Allah
terhadap dirinya.
4.
Tidak menemani suami tidur.
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda : ” … Bila seorang istri semalaman
tidur terpisah dari ranjang suaminya, maka malaikat melaknatnya sampai Shubuh.”
Jika seorang istri ingin tidur sendirian atau
ingin menemani anak-anaknya yang masih kecil. Ia harus meminta izin suami
terlebih dahulu.
5.
Memaksa dan memberatkan beban suami dalam mencari nafkah.
Kewajiban suami adalah mencari nafkah (rezeki) yang halal untuk memenuhi
kecukupan rumah tangganya. Tugas suami hanyalah mencari dan Allah SWT sudah
mengatur semuanya baik sedikit maupun lebih.
Sebagai istri jangan pernah sama sekali
memaksa lebih dari suami. Terimalah pemberian suami selagi cukup untuk
menghidupi. Itulah rezeki yang halal yang dibawa pulang kerumah oleh suami. Dan
rezeki tersebut sungguh besar keberkahan dibandingkan rezeki tidak halal.
6.
Tidak mau (tidak pernah) berdandan didepan suami.
Dalam Islam istri hanya diperbolehkan hanya berdandan, mempercantik diri atau
berhias hanya kepada suaminya saja. Sehingga suami semakin cinta dan sayang
kepada istri dengan mengharap ridha Allah SWT.
7.
Menjerumuskan suami kedalam hal-hal dilarang Allah SWT.
Seorang istri yang menjerumuskan suami ke hal-hal yang tidak benar dan tidak
sesuai syariat Islam, ini akan mengantarkan mereka berdua ke neraka.
Istri yang salehah tentunya selalu menjadi
pendamping bagi suami yang baik. Bersama-sama beribadah dan mendekatkan diri
kepada Allah.
8.
Mengesampingkan kepentingan suami karena kepentingan lain.
Dari Aisyah ra, ujarnya : saya bertanya kepada Rasulullah SAW . : ” Siapakah
orang yang mempunyai hak paling besar terhadap seorang wanita?” Sabdanya : ”
Suaminya”. Saya bertanya : ” Siapakah orang yang paling besar haknya terhadap
seorang lelaki. ” Jawabnya : “Ibunya”. (HR.Bazaar dan Hakim; Hadits hasan)
Dari hadits diatas dapat diambil kesimpulan
seorang Istri terlebih dahulu mementingkan suaminya dibandingkan Ibunya atau
ayahnya. Istri harus meminta izin suaminya jika ingin memenuhi kepentingan
orang tuanya.
Ridha Allah , ridha suami, Surga istri
mengalir dari suami.
9.
Keluar dari rumah tanpa seizin (sepengetahuan) suami.
Dalam Islam seorang istri menjadi pendamping suami, dimana sudah tugasnya
mengurus rumah tangga. Jika istri ingin pergi keluar rumah untuk keperluan apapun
itu harus dengan izin dari suami.
Bagaimana jika pergi tanpa izin ?
Jika pergi tanpa izin berarti istri sudah
melanggar apa yang diajarkan oleh Islam. Dengan demikian dia durhaka kepada
Suami. Dan ia berdosa.
10.
Lari dari rumah suami tanpa suami tahu kemana
Rasulullah saw bersabda : “Dua golongan yang sholatnya tidak bermanfaat bagi
dirinya yaitu hamba yang melarikan diri dari rumah tuannya sampai ia pulang;
dan istri yang melarikan diri dari rumah suaminya sampai ia kembali.” (HR.
Hakim, dari Ibnu ‘Umar)
11.
Menerima tamu laki-laki yang dibenci oleh suami.
Dalam sebuah Hadits, Rasulullah telah menegaskan bahwa seorang istri diwajibkan
memenuhi hak-hak suaminya. Diantaranya yaitu :
a. Tidak mempersilakan siapapun yang tidak
disenangi suaminya untuk menjamah tempat tidurnya.
b. Tidak mengizinkan tamu masuk bila yang
bersangkutan tidak disukai oleh suaminya.
(HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi, Hadits hasan shahih)
12.
Tidak menolak jamahan (disentuh) oleh lelaki Lain.
“…. maka wanita-wanita yang shalih itu ialah yang taat lagi memelihara (dirinya
dan harta suaminya) dikala suaminya tidak ada sebagaimana Allah telah
memeliharanya…” (QS. An-Nisaa’ (4) ayat 34).
Rasulullah menjelaskan bahwa seorang istri
yang membiarkan dirinya dijamah lelaki lain boleh diceraikan.
Hal tersebut sangat besar dosanya dan sudah
durhaka kepada suami. Allah akan menurunkan azab jika berbuat demikian.
13.
Tidak mau merawat ketika suami jatuh Sakit.
Seperti penjelasan diatas, kepentingan seorang suami harus didahulukan. Jika
istri menolak merawat suami ketika sakit dengan alasan apapun bahkan sekalipun
orang tuanya sedang sakit juga, maka sudah kewajiban bagi istri merawat
suaminya.
14.
Puasa sunnah tanpa izin saat suami berada di rumah.
Dari Abu Harairah, bahwa Rasulullah saw. bersabda: ” Seorang istri tidak halal
berpuasa ketika suami ada di rumah tanpa izinnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits tersebut sangat jelas, berpuasa
sunnahpun harus dengan seizing suaminya ketika suami berada di rumah.
15.
Menceritakan tentang fisik wanita lain kepada suami.
Dari Ibnu Mas’ud, ujarnya : Rasulullah saw. bersabda: “Seorang wanita tidak
boleh bergaul dengan wanita lain, kemudian menceritakan kepada suaminya keadaan
wanita itu, sehingga suaminya seolah-olah melihat keadaan wanita tersebut.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Jangan pernah mengumbar sesuatu yang dilarang
dan dibenci oleh Allah. Sudah seharusnya menjaga rahasia yang tidak boleh
diketahui siapapun.
16.
Menolak kedatangan suami bergilir kepadanya (suami yang memiliki lebih satu
istri).
Seorang istri yang dimadu, tetap mempunyai kewajiban untuk mentaati
perintahnya, menyenangkan hatinya, berbakti dan selalu berperilaku baik kepada
suaminya ketika ia datang.
Seorang suami yang memperistri lebih dari satu harus memenuhi persyaratan
sesuai syariat Islam. Salah satunya harus bersikap adil kepada satu sama lain.
17.
Mentaati perintah orang lain di rumah suaminya.
Seorang istri jangan pernah sama sekali mentaati perintah dari siapapun dirumah
suaminya. Satu-satunya orang yang dituruti istri hanyalah suaminya semata.
18.
Menyuruh suami menceraikan madunya.
Tidak pantas bagi seorang istri yang sudah dimadu untuk menceraikan istri suami
yang lainnya.
19.
Meminta cerai tanpa alasan yang sah.
Jangan menjadi istri yang mencari-cari alasan yang tidak jelas. Pereceraian
suatu hal yang sangat dibenci oleh Allah SWT.
20.
Mengambil harta suami tanpa izinnya.
Jangan pernah sama sekali mengambil harta benda suami tanpa izin darinya
walaupun hanya sedikit saja.
Sahabat renungan islam dimanapun sahabat berada, khususnya kepada perempuan
(yang sudah memiliki suami). Taat dan patuhi perintah suamimu jika masih dalam
batas-batas syariat Islam. Jangan pernah sampai suamimu menangis karena
kelakuanmu, itu akan mendatangkan azab dari Allah. Minta maaflah kepada suamimu
dan mohon ampunan kepada Allah SWT jika dirimu (istri) pernah bersalah walaupun
hanya sedikit saja.
Jika ada sesuatu hal yang berkaitan dengan
rumah tangga (permasalahan dengan suami) jangan jadikan media social untuk
bercurhat, jangan cerita kepada orang lain. Minta petunjuk kepada Allah SWT.
Jazakumullah.
Link sumber :Dunia Korban.com
loading...
0 Komentar