Jodoh Terbaik Menurut Syariat Islam

                               J o d o h Terbaik Menurut Syariat Islam


Oleh: Team Dakwah DKMT Al-Ikhlas Pamoyanan

Jamaah Muslimin Muslimat 
Rahimakumullah...

Kenapa banyak yang gelisah dan galau ketika berbicara jodoh ?, karena kebanyakan diantara kita memaksakan definisi dan persepsi pribadi kita tentang jodoh, mengikuti “ego” yang bahkan sudah bercampur dengan nafsu syahwat dalam menentukan jodoh kita.
Jodoh memang misteri, tidak ada yang tau tentang siapa jodoh kita, namun kabar baiknya Allah sudah kasih sedikit bocoran tentang jodoh kita yang mana jika hal ini kita jadikan sebagai acuan tentu akan menjadi solusi utama kegalauan dan kegelisahan kita.
Bocorannya adalah, jika kita mampu memantaskan diri dalam penantian jodoh yang dikirim Allah, maka Allah akan mengirimkan jodoh yang pantas untuk kita. Seperti Dalam Al-qur’an surat Annur Ayat 26 Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik”.
Maka jangan khawatir untuk tidak berjodoh jika kita mampu dalam menjaga diri, dan kalau memang jodoh Allah tidak hanya akan mempertemukan kita dengannya, tetapi Allah akan membuatnya tidak ragu-ragu dalam bertamu kerumah kita.

Karena Kalau Memang Jodoh Allah Akan Semakin Mendekatkannya, Bukan Menjauhkannya

Seseorang yang memang berjodoh takkan ada rintangan untuk semakin dekat, karena Allah akan memberi jalan untuk kita agar terus menjadi satu dalam menuju syurganya. Tapi bukan berarti Allah mendekatkan kita dengan cara yang berdempet-dempetan sebelum resmi menjadi halal.
Arti dekat disini adalah kedua belah pihak akan semakin dikuatkan hatinya untuk semakin memantapkan niat, hingga akhirnya menjadi ajang silaturrahim kubra yang dipertemukan dalam akad pernikahan, yang dihujani oleh doa-doa dari semua orang yang hadir.

Jodoh Itu Bukan Siapa Cepat Ia Dapat, Tapi Jodoh Adalah Jika Allah Telah Tetapkan Akan Pasti Dapat

Iya, jodoh itu bukan siapa cepat ia dapat, tapi jodoh adalah ketika Allah sudah tetapkan ia akan pasti dapat. Maka jangan sok sibuk bingung tanpa alasan melihat orang lain sudah bertemu jodoh. Karena jika sudah pada waktunya kita akan juga akan bertemu jodoh yang sudah Allah tetapkan untuk kita.

Tapi Ingat, Jodoh Boleh Saja Tidak Kemana, Tapi Saingan Dimana-mana Jika Kita Tak Memantaskan Diri Untuk Datangnya Jodoh

Dan ada yang perlu kita ingat, yaitu tentang wacana jodoh yang memang tidak akan kemana-mana karena Allah telah gariskan jodoh kita sejak di Lauhul Mahfudz. Tapi jangan sampai kita enak-enakan meyakini kabar itu dengan membuat diri kita bermalas-malasan dalam memantaskan diri menjadi peribadi yang baik.
Sebab, jika kita hanya meyakini saja bahwa jodoh tidak akan kemana-mana tetapi menjaga diri saja kita tak pernah, maka jangan heran jika yang datang kepada kita diluar harapan. Karena kita dari dulu memang hanya bisa berharap dalam khayal tetapi tidak mengimplimentasikan kepada usaha.
Jodoh boleh saja memang tidak kemana-mana, tetapi bisa jadi saingan dimana-mana. Itu artinya jika kita tak bisa memantaskan diri, sedangkan kita menginginkan jodoh yang baik, maka jangan heran jika yang datang bukan seperti yang kita inginkan. Karena jodoh yang baik juga akan memilih ia yang baik.

Jodoh Memang Takkan Tertukar, Tapi Jangan Menukar Khayalan Untuk Berjodoh Dengan Orang Yang Pantas, Namun Kamu Tak Pernah Memantaskan Diri

Betul sekali bahwa jodoh memang selamanya takkan tertukar, karena memang Allah sudah tetapkan jodoh kita masing-masing. Tetapi jangan menukar khayalan untuk berjodoh dengan orang yang baik dan pantas, jika kita tak pernah sekali memantaskan diri.
Karena jodoh yang baik hanya untuk ia yang memang juga baik, maka untuk mendapatkan jodoh yang seperti itu kita harus kembalikan pada diri kita sendiri, kita harus ada usaha untuk selalu memantaskan diri agar jodoh yang datang juga sudah dalam keadaan pantas dan baik.

Karena Jika Kamu Sudah Berhasil Memantaskan Diri Menjadi Orang Baik, Maka Jangan Khawatir Untuk Tidak Berjodoh Dengan Orang yang Baik Pula


Karena jika kita sudah berhasil memantaskan diri menjadi sesseorang yang baik, maka jangan khawatir untuk tidak berjodoh dengan orang yang baik pula. Apa yang kita tanam dalam hidup, maka kita pulalah yang akan menuainya. Kebaikan yang kita lakukan akan berbuah manis pada kehidupan yang kita miliki, bukan pada orang lain.


Posting Komentar

0 Komentar